Seorang nenek membawa cucunya ke pantai. Mereka
bersenang-senang di situ ketika suatu ombak besar datang
menyeret anak kecil itu ke tengah laut. Nenek itu berlutut
dan berdoa, “Mohon kembalikan cucuku — itu saja permohonanku!
Mohon!!!”
Tak lama kemudian, ajaib, suatu gelombang datang dari
laut mendamparkan anak kecil itu ke pantai, basah, tetapi
tak mengalami cedera apapun. Namun nenek itu tetap
menengadah ke langit sambil marah berkata, “Ketika kami datang ia
memakai topi!”
Kita mengharapkan nenek itu bersyukur untuk hal luar
biasa yang terjadi. Kita diajar untuk menunjukkan rasa
syukur kita untuk segala kebaikan yang kita terima. Tetapi,
dapatkah kita bersyukur bila sesuatu berjalan tidak menurut
keinginan kita? Lebih lagi, haruskah kita?
lain cerita dengan yang di alami Matthew Henry. Henry pernah dirampok. Tetapi ia justru
bersyukur atas kejadian itu. Ia berkata, “Saya berterima
kasih bahwa saya belum pernah dirampok sebelum ini; dan
walaupun ia mengambil dompet saya, ia tidak membunuh saya;
walaupun ia mengambil semuanya, itu tidak terlalu banyak;
dan akhirnya untung saya yang dirampok bukan saya yang
merampok.” Ia boleh jadi berkata juga,
“Terima kasih untuk
kesusahan ini!”
"Akhirnya, kita tak akan merasa susah bila kita selalu sibuk bersyukur."
Komentar :
Posting Komentar