Diberdayakan oleh Blogger.
                 

Pencarian

Loading

Popular Posts

Reader Community

Senin, 10 September 2012

Terima Kasih Atas Kesusahan

Seorang nenek membawa cucunya ke pantai. Mereka bersenang-senang di situ ketika suatu ombak besar datang menyeret anak kecil itu ke tengah laut. Nenek itu berlutut dan berdoa, “Mohon kembalikan cucuku — itu saja permohonanku! Mohon!!!

Tak lama kemudian, ajaib, suatu gelombang datang dari laut mendamparkan anak kecil itu ke pantai, basah, tetapi tak mengalami cedera apapun. Namun nenek itu tetap menengadah ke langit sambil marah berkata, “Ketika kami datang ia memakai topi!”

Kita mengharapkan nenek itu bersyukur untuk hal luar biasa yang terjadi. Kita diajar untuk menunjukkan rasa syukur kita untuk segala kebaikan yang kita terima. Tetapi, dapatkah kita bersyukur bila sesuatu berjalan tidak menurut keinginan kita? Lebih lagi, haruskah kita?

lain cerita dengan yang di alami Matthew Henry. Henry pernah dirampok. Tetapi ia justru bersyukur atas kejadian itu. Ia berkata, “Saya berterima kasih bahwa saya belum pernah dirampok sebelum ini; dan walaupun ia mengambil dompet saya, ia tidak membunuh saya; walaupun ia mengambil semuanya, itu tidak terlalu banyak; dan akhirnya untung saya yang dirampok bukan saya yang merampok.” Ia boleh jadi berkata juga,
 “Terima kasih untuk kesusahan ini!”

"Akhirnya, kita tak akan merasa susah bila kita selalu sibuk bersyukur."

Komentar :

ada 0 komentar ke “Terima Kasih Atas Kesusahan”

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SMS Gratis ke semua Operator

SMSan lewat Internet

Kicauan Kami Di Twitter

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Chat


Share/Bookmark

Ayat Alkitab Hari Ini

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra