1. Mahkota Kehidupan
"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijan-jikan Allah kepada barang siapa yang menga-sihi Dia" (
Upah ini dapat disebut sebagai mahkota dari mereka yang mengasihi Allah. Apakah mereka yang mengasihi Allah menggunakan berkat-ber-katNya hanya bagi diri mereka sendiri, atau ber-doa hanya untuk kekayaan/kemakmuran dan kenyamanan diri sendiri, atau memohon agar Allah menyelesaikan segala masalah-masalah mereka sendiri? Tidak - mereka menunjukkan-nya dengan bertahan dalam pencobaan bagi ke-pentingan namaNya.
Lewat kasihnya bagi Allah, orang-orang per-caya menemukan kekuasaan untuk mengalah-kan cobaan dan bertekun jika ujian datang. Pau-lus berkata, "Kita juga bermegah/dipermulia-kan dalan pencobaan".
Apakah kita bermegah dalam pencobaan? Kita dapat bermegah jika "kasih Allah telah di-curahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" (
Untuk menerima "mahkota kehidupan", se-orang percaya harus mengasihi Tuhan lebih dari hidupnya sendiri.
"Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya (hidup bagi dirinya sendiri), ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil [hidup bagi Kristus dengan segala resikonya] Ia akan menyelamatkannya" (
Upah ini akan diberikan pada mereka yang hidup bagi Kristus dan, kuat menanggung pen-cobaan, dalam kuasa kasih Allah (
2. Mahkota Yang Tak Dapat Binasa
"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam arena pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehing-ga kamu memperolehnya!""Tiap-tiap orang yang turut mengambil ba-gian dalam pertandingan menguasai dirinya da-lam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi."
"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang asal memukul saja."
"Tetapi aku melatih tubuhku dan mengua-sainya seluruhnya, supaya sesudah memberita-kan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak" (
Paulus menggunakan perlombaan orang Yu-nani untuk menggambarkan perlombaan rohani dari orang-orang percaya. Mereka berlari untuk memenangkan "mahkota yang fana, tetapi kita untuk... mahkota yang abadi" (ayat 25). Tidak ada seorang muda pun yang dapat ikut dalam perlombaan ini kecuali jika ia seorang warga negara Yunani, lahir dari orang tua Yunani. Tidak ada seorang pun yang belum selamat dapat mengikuti pelayan Allah untuk memperoleh upah; hanya mereka yang lahir dari Allahlah yang dapat (
3. Mahkota Kesukaan/Sukacita
"Sebab siapakah pengharapan kami atas su-kacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu keda-tanganNya, kalau bukan kamu [orang-orang Te-salonika yang dalam pekerjaan penginjilan Pau-lus telah dimenangkan bagi Kristus]?"
"Sungguh, kamulah kemulian kami dan su-kacita bagi kami" (
Allah telah berjanji bahwa pekerjaan anda tidak akan sia-sia dalam Tuhan (
4. Mahkota Kebenaran
"Tetapi ... sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberitaan Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu... Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dika-runiakan kepadaku untuk Tuhan, Hakim yang adil pada hariNya; tetapi bukan hanya padaku, melainkan juga kepada semua orang yang me-rindukan kedatanganNya" (
"Mahkota Kebenaran" (ayat 8) adalah upah. Jangan mahkota ini dibingungkan dengan "ke-benaran dari Allah" yang diterima orang percaya saat ia menjadi Kristen. Kita menaruh iman dan kepercayaan kita dalam Kristus karena, "Dia [Kristus] yang tidak mengenal dosa telah dibu-atNya [Allah] menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan untuk Allah" (
Kebenaran ini menjadi milik semua yang diselamatkan karena kasih karunia lewat iman. "Mahkota kebenaran" ini adalah upah yang ha-rus dicari oleh mereka yang telah selamat.
5. Mahkota Kemulian
"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu... jangan karena mau mencari keuntungan... Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.""Maka kamu, apabila Gembala Agung da-tang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu" (
"Apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu" (
Beberapa orang yang disebut "Pendeta/Gembala" dan telah dipilih serta dibayar untuk menjadi kepala administrator bagi organisasi ke-lembagaan gereja-gereja, dapat juga kehilangan mahkota ini karena kegagalan dan dosa.
6. Mahkota Bagi Pemenang
"... peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahko-tamu. Barangsiapa menang ia akan Kujadikan ..." (Bagi seorang pemenang dijanjikan sebuah mahkota, jika ia memegang dengan erat apa yang telah diberikan padanya oleh Allah. Adalah mungkin untuk kehilangan mahkota kemenang-an anda. Yang seharusnya diberikan pada anda, diberikan untuk orang lain. Yakub menerima apa yang seharusnya milik Esau (
7. Mahkota Bagi Mereka Yang Martir (Mati Sahid)
"Janganlah takut akan hal-hal yang akan menyebabkan engkau menderita. Lihatlah, iblis akan memasukkan (melemparkan) engkau keda-lam penjara, hingga kamu tercobai dan engkau akan menderita aniaya (sengsara)...; setialah sampai mati, maka Aku akan memahkotai eng-kau..."Mereka yang memiliki kehormatan tinggi untuk memberi kehidupan mereka sebagai se-orang martir, menerima mahkota ini. Seorang martir adalah seseorang yang "... telah dibunuh oleh karena Firman Allah dan oleh karena ke-saksian yang mereka miliki" (
Stefanus adalah yang pertama-tama mene-rima mahkota ini (
Komentar :
Posting Komentar